Memodifikasi Adsense, Google Percepat Internet
Google, salah satu broker iklan terbesar di dunia maya, mengklaim telah mempercepat kinerja Internet. Peningkatan kecepatan tersebut dimungkinkan setelah mereka memperbaikin Javascript yang digunakan untuk menampilkan iklan.
Perbaikan dilakukan pada Javascript show_ads.js, yang digunakan oleh jutaan website yang memakai Google Adsense. Caranya, beban berat pada script itu ditempatkan dalam sebuah iframe. Hasilnya, browser tidak terbebani saat Javascript menentukan iklan mana yang akan ditayangkan.
“Pada pengujian, jeda waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan iklan Adsense “pada dasarnya telah hilang” dengan menggunakan teknik asynchronous loading,” sebut juru bicara Google, seperti dikutip dari The Inquirer.
Google mengklaim, waktu load halaman yang menggunakan implementasi Adsense asynchronous baru itu secara statistik tidak dapat dibedakan dengan waktu loading halaman yang tidak memiliki iklan sama-sekali.
Perbaikan terhadap teknologi penayangan iklan dapat membantu situs agar tidak kehilangan pengunjung atau kehilangan potensi pemasukan karena pengunjung memilih untuk memasang software pemblokir iklan. Bagi Google, penayangan iklan yang efisien juga penting agar pendapatan mereka dari Adsense juga tetap mengalir deras.
Seperti diketahui, pemilik situs ataupun admin website terus berjuang untuk menurunkan loading time akibat penggunaan script Adsense. Dengan langkah yang diambil Google, yakni script itu tidak membebani browser, maka load time secara keseluruhan untuk sebuah situs akan menurun.
Menurut Google, script versi terbaru itu dapat berjalan di browser seperti Internet Explorer 8, Mozilla Firefox, dan Google Chrome terbaru. Dukungan untuk browser lainnya akan disiapkan. Dan bagi para developer web, untuk menikmati peningkatan kecepatan ini, mereka hanya perlu mengganti script yang lama tanpa perlu melakukan modifikasi.
Perbaikan dilakukan pada Javascript show_ads.js, yang digunakan oleh jutaan website yang memakai Google Adsense. Caranya, beban berat pada script itu ditempatkan dalam sebuah iframe. Hasilnya, browser tidak terbebani saat Javascript menentukan iklan mana yang akan ditayangkan.
“Pada pengujian, jeda waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan iklan Adsense “pada dasarnya telah hilang” dengan menggunakan teknik asynchronous loading,” sebut juru bicara Google, seperti dikutip dari The Inquirer.
Google mengklaim, waktu load halaman yang menggunakan implementasi Adsense asynchronous baru itu secara statistik tidak dapat dibedakan dengan waktu loading halaman yang tidak memiliki iklan sama-sekali.
Perbaikan terhadap teknologi penayangan iklan dapat membantu situs agar tidak kehilangan pengunjung atau kehilangan potensi pemasukan karena pengunjung memilih untuk memasang software pemblokir iklan. Bagi Google, penayangan iklan yang efisien juga penting agar pendapatan mereka dari Adsense juga tetap mengalir deras.
Seperti diketahui, pemilik situs ataupun admin website terus berjuang untuk menurunkan loading time akibat penggunaan script Adsense. Dengan langkah yang diambil Google, yakni script itu tidak membebani browser, maka load time secara keseluruhan untuk sebuah situs akan menurun.
Menurut Google, script versi terbaru itu dapat berjalan di browser seperti Internet Explorer 8, Mozilla Firefox, dan Google Chrome terbaru. Dukungan untuk browser lainnya akan disiapkan. Dan bagi para developer web, untuk menikmati peningkatan kecepatan ini, mereka hanya perlu mengganti script yang lama tanpa perlu melakukan modifikasi.
0 komentar:
Posting Komentar